Pengertian Narasi, Ciri, Tujuan, Struktur, Jenis, Langkah dan Contohnya

Ciri Narasi – Narasi merupakan salah satu jenis perluasan dari bentuk paragraf pada suatu artikel atau karangan yang memaparkan runtutan peristiwa dari waktu ke waktu dari awal hingga akhir sehingga pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang sedang dibicarakan .

Narasi juga dapat diartikan sebagai paragraf yang ditulis untuk memberi pembaca suatu hiburan juga pengalaman estetis.

Arti narasi yaitu sebuah bentuk karya tulis yang disajikan menurut jalannya cerita atau alur yang didalamnya ada peristiwa, pemain dan masalah. Narasi bisa berupa fiksi atau khayalan dan juga non fiksi atau nyata. Narasi bisa ditemukan dalam cerita pendek (cerpen), biografi, novel dan karya tulis sebagainya.

Pengertian Narasi Menurut Para Ahli

Ismail Marahimin (1994:93)
Menurutnya, narasi ialah cerita berdasarkan serangkaian peristiwa yang didalamnya ada tokoh yang menghadapi konflik dengan pertikaian.

Remini (2007: 32)
Menurutnya, narasi ialah bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan menceritakan rangkaian peristiwa manusia berdasarkan perkembangan waktu ke waktu.

Semi (2003:29)
Menurutnya, narasi ialah bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan menyampaikan rangkaian pengalaman manusia bersumber pada perkembangan dari waktu ke waktu.

Widjono H.S (2007:175)
Menurutnya, narasi ialah uraian dalam bentuk suatu cerita atau serangkaian kondisi atau tindakan atau kejadian secara berurutan mulai dari awal sampai akhir menjadi rangkaian hubungan antara satu sama lain.

Gorys Keraf (2001:137)
Menurutnya, narasi ialah bentuk wacana yang mengisahkan kejadian yang seakan-akan pembaca mengalami peristiwa itu sendiri.

Karakteristik Narasi

Ciri-ciri narasi menurut Gorys Keraf (2000:136), antara lain:

  • Menekankan unsur tindakan atau perbuatan.
  • Disusun sesuai urutan waktu yang kronologis.
  • Dirangkai sebagai usaha untuk menjawab pertanyaan “apa yang terjadi”
  • Terdapat konflik atau masalah.

Ciri-ciri narasi menurut Atar Semi (2003:31), antara lain:

  • Berupa cerita mengenai peristiwa atau pengalaman yang dialami penulis.
  • Peristiwa yang diceritakan adalah kejadian yang nyata atau benar-benar terjadi, bisa juga hanya imajinasi atau gabungan keduanya.
  • Mempunyai nikai keindahan atau estetika.
  • Menonjolkan susunan yang runtut atau kronologis.

Tujuan Narasi

Tujuan menulis narasi, antara lain:

  • Menyampaikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan pembaca.
  • Membagikan pengalaman estetis bagi para pembacanya.

Struktur Narasi

Berikut ini struktur narasi diantaranya yaitu:

  • Pengenalan, yaitu komponen narasi yang berisi tentang pengenalan tokoh, suasana, latar dan lain sebagainya.
  • Awal Pertikaian, yaitu komponen narasi yang berisi konflik atau permasalahan awal yang ditampilkan oleh pengarang/penulis.
  • Klimaks atau Puncak Pertikaian, yaitu part narasi yang berisi mengenai gambaran konflik utama atau inti dari cerita.
  • Antiklimaks atau Penyelesaian, yaitu bagian narasi yang berisi tentang penyelesaian konfliks yang terjadi dalam cerita dan menandakan cerita usai.

Unsur-Unsur Narasi

Berikut ini unsur unsur narasi diantaranya yaitu:

Alur (Plot), yaitu deretan kejadian yang mengatur hubungan peristiwa demi peristiwa agar saling berkaitan secara rasional.

Pengembangan, yaitu deretan kejadian yang dimulai dengan pengenalan atau pendahuluan (pengenalan tokoh), isi peristiwa (konflik antar tokoh) dan penutup (penyelesaian)

Macam Macam Narasi

Berikut ini klasifikasi jenis narasi, diantaranya:

Narasi Informatif
Pengertian narasi informatif adalah jenis narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa atau kisah yang dialami seseorang dengan tujuan memperluas pengetahuan .

Narasi Sugestif
Pengertian narasi sugestif adalah jenis narasi yang menceritakan kisah rekaan yang bersifat khayalan atau imajinatif dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa figuratif. Tujuannya yaitu berupaya menyampaikan tujuan tertentu, memberitahu sebuah nasihat terselubung pada pembaca atau pendengar sehingga seakan-akan melihatnya.

Narasi Ekspositorik
Pengertian narasi ekspositorik adalah jenis narasi dengan sasaran penyampaian informasi yang tepat mengenai peristiwa atau kisah seseorang, tujuannya membuat pengetahuan semakin luas. Pada narasi ini, penulis memberitahu tentang suatu peristiwa berdasarkan data sebenarnya. Biasanya, hanya ada satu tokoh yang ditonjolkan. Tokoh tersebut dikisahkan dari ia kecil hingga akhir kehidupannya. Karena jenis narasi ini mengandung eksposisi, untuk itu segala ketentuan yang ada pada eksposisi berlaku juga dalam penulisan narasi ekspositorik seperti ketentuan dalam penggunaan bahasa yang rasional, faktual, tidak ada unsur yang sugestif/indikatif atau unsur yang bersifat rasional atau objektif.

Narasi Artistik
Pengertian narasi artistik adalah jenis narasi yang berisi tentang cerita rekaan yang imajinatif (khayalan) dengan bahasa yang digunakan figuratif. Tujuan narasi artistik adalah untuk menyampaikan maksud tertentu, memberitahu amanat tersembunyti kepada pembaca atau pendengar sehingga seakan-akan melihatnya.

Langkah-Langkah Menulis Karangan Narasi

Berikut langkah atau cara menulis karangan narasi, diantaranya yaitu:

  • Pertama tentukan tema dan pesan yang akan diberitahukan kepada audiens (pembaca maupun pendengar) terlebih dahulu.
  • Selanjutnya, pastikan juga  target pembaca.
  • Kemudian, rekaan-rekaan peristiwa utama dibentuk dalam suatu skema alur.
  • Lalu, peristiwa utama tersebut dibagi menhadi bagian awal cerita , bagian perkembangan cerita dan bagian akhir cerita.
  • Setelah itu, uraian peristiwa utama dibuat dalam rincian peristiwa yang nantinya digunakan sebagai penunjang cerita.
  • Berikutnya, atur tokoh dan perwatakan, latar juga sudut pandang
  • Dalam menulis sebuah karangan narasi, penulis harus memahami tentang aturan penggunaan tanda baca dalam kalimat.

Contoh Narasi

Berikut ini contoh narasi singkat:

Contoh 1

Pergilah ia ke toko swalayan dengan motornya, sesampainya disana dibelilah segala kebutuhan hidupnya bersama keluarganya. Setelah semua barang yang dibutuhkan terbeli maka ia kembali ke rumah.

Contoh 2

Hari minggu adalah hari yang paling melelahkan bagiku. Jika di pagi hari kebanyakan remaja yang menghabiskan waktunya untuk bersantai dan pergi jalan-jalan bersama temannya, itu tidak berlaku bagiku.

Pada pukul 5 pagi aku sudah harus bangun dan membantu ibuku untuk memasak lalu setelah itu aku harus menemani adik-adik ku bermain hingga mereka lelap tertidur.

Itulah informasi yang diberikan tentang pengertian narasi. Terimakasih, semoga informasi yang diberikan bermanfaat.