99 Asmaul Husna dan Penjelasannya – Asma’ul husna adalah nama-nama Allah, Tuhan dalam Islam, yang indah dan baik. Secara etimologis, Asma berarti nama dan husna berarti yang baik atau yang indah, jadi asma’ul husna adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah. Ada 99 Asmaul Husna, untuk lebih jelasnya simak penjelasan tentang asmaul husna secara lengkap.
Pengertian Asmaul Husna
Secara etimologi, kata asmaul husna berasal dari kata berasal Asma yang berarti nama dan husna yang berarti yang baik atau yang indah. Sehingga
pengertian Asmaul Husna adalah nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT.
99 nama baik Allah SWT yang ada dalam Asmaul Husna berasal dari berbagai Ayat dalam Al-Quran. 99 Asmaul Husna yang ada dalam Al-Qur’an diyakini memiliki makna yang sangat dalam dimana jika diamalkan dengan secara rutin baik saat dijadikan sebagai doa atau sebagainya dipercaya memberikan manfaat dan khasiat yang luar biasa tapi tentunya harus disertai niat yang ikhlas dan semata-mata karena Allah SWT.
Dalil Asmaul Husna
“Allah berfirman, “Dia telah mengajari Adam seluruh nama” (Al -Baqarah [2]: 31) dan “Milik Allahlah nama-nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama tersebut” (Al -A`raaf [7]: 180)
Rasulullah bersabda, “Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu; barang siapa memahaminya akan masuk surga.” (Shahiih Bukhaari, Shahiih Muslim)”.
قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا
Artinya : “Katakanlah, Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu”.(Q.S. Al-Isra/17:110)
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya : “Hanya milik Allah Asmaul Husna (nama-nama yang baik), maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama-Nya . Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. (Q.S. Al-A’raf/7:180)
Asmaul Husna
Berikut ini tabel nama-nama baik Allah atau Asmaul Husna:
[table id=1 /]
Makna Asmul Husna
Berikut ini makna asmaul husna atau nama nama baik Allah:
1. Ar-Rahmaan: (الرحمن) Maha Pengasih, yaitu pemberi kenikmatan yang agung-agung dan pengasih di dunia.
2. Ar-Rahim: (الرحيم) Maha Penyayang, yaitu pemberi kenikmatan yang di luar jangkaan dan penyayang di akhirat.
3. Al-Malik: (الملك) Maha Merajai/ Menguasai /Pemerintah, yaitu mengatur kerajaanNya sesuai dengan kehendakNya sendiri.
4. Al-Quddus: (القدوس) Maha Suci, yaitu tersuci dan bersih dari segala cela dan kekurangan.
5. As-Salaam: (السلام) Maha Penyelamat, yaitu pemberi keselamatan dan kesejahteraan kepada seluruh makhlukNya.
6. Al-Mu’min: (المؤمن) Maha Pengaman/Pemelihara keamanan, yaitu siapa yang bersalah dan makhlukNya itu benar-benar akan diberi seksa, sedang kepada yang taat akan benar-benar dipenuhi janjiNya dengan pahala yang baik.
7. Al-Muhaimin: (المحيمن) Maha Pelindung/Penjaga/Maha Pengawal serta Pengawas, yaitu memerintah dan melindungi segala sesuatu.
8. Al-‘Aziiz: (العزيز) Maha Mulia/Maha Berkuasa, yaitu kuasaNya mampu untuk berbuat sekehendakNya
9. Al-Jabbaar: (الجبار) Maha Perkasa/Maha Kuat/Yang Menundukkan Segalanya, yaitu mencukupi segala keperluan, melangsungkan segala perintahNya serta memperbaiki keadaan seluruh hambaNya.
10. Al-Mutakabbir: (المتكبر) Maha Megah/Maha Pelengkap Kebesaran. yaitu yang melengkapi segala kebesaranNya, menyendiri dengan sifat keagungan dan kemegahanNya.
11. Al-Khaaliq: (الخالق) Maha Pencipta, yaitu mengadakan seluruh makhluk tanpa asal, juga yang menakdirkan adanya semua itu.
12. Al-Baari’: (البارئ) Maha Pembuat/Maha Perancang/Maha Menjadikan, yaitu mengadakan sesuatu yang bernyawa yang ada asal mulanya.
13. Al-Mushawwir: (المصور) Maha Pembentuk/Maha Menjadikan Rupa Bentuk, memberikan gambaran atau bentuk pada sesuatu yang berbeza dengan lainnya. (Al-Khaaliq adalah mengadakan sesuatu yang belum ada asal mulanya atau yang menakdirkan adanya itu. Al-Baari’ ialah mengeluarkannya dari yang sudah ada asalnya, manakala Al-Mushawwir ialah yang memberinya bentuk yang sesuai dengan keadaan dan keperluannya).
14. Al-Ghaffaar: (الغفار) Maha Pengampun, banyak pemberian maafNya dan menutupi dosa-dosa dan kesalahan.
15. Al-Qahhaar: (القهار) Maha Pemaksa, menggenggam segala sesuatu dalam kekuasaanNya serta memaksa segala makhluk menurut kehendakNya.
16. Al-Wahhaab: (الوهاب) Maha Pemberi/Maha Menganugerah, yaitu memberi banyak kenikmatan dan selalu memberi kurnia.
17. Ar-Razzaaq: (الرزاق) Maha Pengrezeki/Maha Pemberi Rezeki, yaitu memberi berbagai rezeki serta membuat juga sebab-sebab diperolehnya.
18. Al-Fattaah: (الفتاح) Maha Membukakan/Maha Pembuka , yaitu membuka gedung penyimpanan rahmatNya untuk seluruh hambaNya.
19. Al-‘Aliim: (العليم) Maha Mengetahui, yaitu mengetahui segala yang maujud dan tidak ada satu benda pun yang tertutup oleh penglihatanNya.
20. Al-Qaabidh: (القابض) Maha Pencabut/Maha Penyempit Hidup/Maha Pengekang, yaitu mengambil nyawa atau menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki olehNya.
21. Al-Baasith: (الباسط) Maha Meluaskan/Maha Pelapang Hidup/Maha Melimpah Nikmat, yaitu memudahkan terkumpulnya rezeki bagi siapa yang diinginkan olehNya.
22. AI-Khaafidh: (الخافض) Maha Menjatuhkan/Maha Menghinakan/Maha Perendah/Pengurang, yaitu terhadap orang yang selayaknya dijatuhkan akibat kelakuannya sendiri dengan memberinya kehinaan, kerendahan dan seksaan.
23. Ar-Raafi’: (الرافع) Maha Mengangkat/Maha Peninggi, yaitu terhadap orang yang selayaknya diangkat kedudukannya kerana usahanya yang giat, yaitu termasuk golongan kaum yang bertaqwa.
24. Al-Mu’iz: (المعز) Maha Menghormati/Memuliakan/Maha Pemberi Kemuliaan/Kemenangan, yaitu kepada orang yang berpegang teguh pada agamaNya dengan memberinya pentolongan dan kemenangan.
25. Al-Muzil: (المذل) Maha Menghina/Pemberi kehinaan, yaitu kepada musuh-musuhNya dan musuh ummat Islam seluruhnya.
26. As-Samii’: (السميع) Maha Mendengar.
27. Al-Bashiir: (البصير) Maha Melihat.
28. Al-Hakam: (الحكم) Maha Menghukum/Maha Mengadili, yaitu sebagai hakim yang menetapkan/memutuskan yang tidak seorang pun dapat menolak keputusanNya, juga tidak seorang pun yang berkuasa merintangi kelangsungan hukumNya itu.
29. Al-‘Adl: (العدل) Maha Adil. Serta sangat sempurna dalam keadilanNya itu.
30. Al-Lathiif: (اللطيف) Maha Menghalusi/Maha Teliti/Maha Lembut serta Halus, yaitu mengetahui segala sesuatu yang samar-samar, pelik-pelik dan kecil-kecil.
31. Al-Khabiir: (الخبير) Maha Waspada/ Maha Mengetahui.
32. Al-Haliim: (الحليم) Maha Penyabar/Maha Penyantun/Maha Penghamba, yaitu yang tidak tergesa-gesa melakukan kemarahan dan tidak pula gelojoh memberikan siksaan.
33. Al-‘Adzhiim: (العظيم) Maha Agung, yaitu mencapai puncak tertinggi dan di mercu keagungan kerana bersifat dengan segala macam sifat kebesaran dan kesempunnaan.
34. Al-Ghafuur: (الغفور) Maha Pengampun, banyak pengampunanNya kepada hamba-hambaNya.
35. Asy-Syakuur: (الشكور) Maha Pembalas/Maha Bersyukur, yaitu memberikan balasan yang banyak sekali atas amalan yang kecil.
36. Al-‘Aliy: (العلي) Maha Tinggi Martabat-Nya/Maha Tinggi serta Mulia, yaitu mencapai tingkat yang setinggi-tingginya yang tidak mungkin digambarkan oleh akal fikiran sesiapa pun dan tidak dapat difahami oleh otak yang bagaimanapun pandainya.
37. Al-Kabiir: (الكبير) Maha Besar, yang kebesaranNya tidak dapat dicapai oleh pancaindera ataupun akal manusia.
38. Al-Hafidz: (الحفيظ) Maha Pemelihara Maha Pelindung/Maha Memelihara, yaitu menjaga segala sesuatu jangan sampai rosak dan goyah. Juga menjaga segala amal perbuatan hamba-hambaNya, sehingga tidak akan disia-siakan sedikit pun untuk memberikan balasanNya.
39. Al-Muqiit: (المقيت) Maha Pemberi kecukupan/ Maha Pemberi Keperluan , baik yang berupa makanan tubuh ataupun makanan rohani.
40. Al-Hasiib: (الحسيب) Maha Penjamin/Maha Mencukupi/Maha Penghitung, yaitu memberikan jaminan kecukupan kepada seluruh bamba-hambaNya pada hari Qiamat.
41. Al-Jaliil: (الجليل) Maha Luhur, yaitu yang memiliki sifat-sifat keluhuran kerana kesempurnaan sifat-sifatNya.
42. Al-Kariim: (الكريم) Maha Pemurah, yaitu mulia tanpa had dan memberi siapa pun tanpa diminta atau sebagai penggantian dan sesuatu pemberian.
43. Ar-Raqiib: (الركيب) Maha Peneliti/Maha Pengawas Maha Waspada, yaitu yang mengamat-amati gerak-geri segala sesuatu dan mengawasinya.
44. Al-Mujiib: (المجيب) Maha Mengabulkan, yaitu yang memenuhi permohonan siapa saja yang berdoa padaNya.
45. Al-Waasi’: (الواسع) Maha Luas Pemberian-Nya , yaitu kerahmatanNya merata kepada segala yang maujud dan luas pula ilmuNya terhadap segala sesuatu.
46. Al-Hakiim: (الحكيم) Maha Bijaksana, yaitu memiliki kebijaksanaan yang tertinggi kesempurnaan ilmuNya serta kerapiannya dalam membuat segala sesuatu.
47. Al-Waduud: (الودود) Maha Pencinta/Maha Menyayangi, yaitu yang menginginkan segala kebaikan untuk seluruh hambaNya dan juga berbuat baik pada mereka itu dalam segala hal dan keadaan.
48. Al-Majiid: (المجيد) Maha Mulia, yaitu yang mencapai tingkat teratas dalam hal kemuliaan dan keutamaan.
49. Al-Ba’ithu: (الباعث) Maha Membangkitkan, yaitu membangkitkan semangat dan kemahuan, juga membangkitkan para Rasul dan orang-orang yang telah mati dari kubur masing-masing nanti setelah tibanya hari Qiamat.
50. Asy-Syahiid: (الشهيد) Maha Menyaksikan/Maha Mengetahui keadaan semua makhluk.
51. Al-Haq: (الحق) Maha Haq/Maha Benar yang kekal dan tidak akan berubah sedikit pun.
52. Al-Wakiil: (الوكيل) Maha Pentadbir/Maha Berserah/Maha Memelihara penyerahan, yakni memelihara semua urusan hamba-hambaNya dan apa-apa yang menjadi keperluan mereka itu.
53. Al-Qawiy: (القوى) Maha Kuat/Maha Memiliki Kekuatan , yaitu yang memiliki kekuasaan yang sesempurnanya.
54. Al-Matiin: (المتين) Maha Teguh/Maha Kukuh atau Perkasa/Maha Sempurna Kekuatan-Nya , yaitu memiliki keperkasaan yang sudah sampai di puncaknya.
55. Al-Waliy: (الولى) Maha Melindungi, yaitu melindungi serta mengaturkan semua kepentingan makhlukNya kerana kecintaanNya yang amat sangat dan pemberian pertolonganNya yang tidak terbatas pada keperluan mereka.
56. Al-Hamiid: (الحميد) Maha Terpuji, yang memang sudah selayaknya untuk memperoleh pujian dan sanjungan.
57. Al-Muhshii: (المحصى) Maha Menghitung /Maha Penghitung, yaitu yang tiada satu pun tertutup dari pandanganNya dan semua amalan diperhitungkan sebagaimana wajarnya.
58. Al-Mubdi’: (المبدئ) Maha Memulai/Pemula/Maha Pencipta dari Asal, yaitu yang melahirkan sesuatu yang asalnya tidak ada dan belum maujud.
59. Al-Mu’iid: (المعيد) Maha Mengulangi/Maha Mengembalikan dan Memulihkan, yaitu menumbuhkan kembali setelah lenyapnya atau setelah rosaknya.
60. Al-Muhyii: (المحي) Maha Menghidupkan, yaitu memberikan daya kehidupan pada setiap sesuatu yang berhak hidup.
61. Al-Mumiit: (المميت) Maha Mematikan, yaitu mengambil kehidupan (roh) dari apa-apa yang hidup.
62. Al-Hay: (الحي) Maha Hidup, yaitu sentiasa kekal hidupNya itu.
63. Al-Qayyuum: (القيوم) Maha Berdiri Dengan Sendiri-Nya , yaitu baik ZatNya, SifatNya, Af’alNya. Juga membuat berdirinya apa-apa yang selain Dia. DenganNya pula berdirinya langit dan bumi ini.
64. Al-Waajid: (الواجد) Maha Penemu/Maha Menemukan, yaitu dapat menemukan apa saja yang diinginkan olehNya, maka tidak berkehendakkan pada suatu apa pun kerana sifat kayaNya yang secara mutlak.
65. Al-Maajid: (الماجد) Maha Mulia, (sama dengan no. 48 yang berbeda hanyalah tulisannya dalam bahasa Arab, Ejaan sebenarnya no. 48 Al-Majiid, sedang no. 65 A1-Maajid).
66. Al-Waahid: (الواحد) Maha Esa.
67. Al-Ahad: (الأحد) Maha Tunggal.
68. Ash-Shamad: (الصمد) Maha Diperlukan/Maha Diminta/Yang Menjadi Tumpuan, yaitu selalu menjadi tujuan dan harapan orang di waktu ada hajat keperluan.
69. Al-Qaadir: (القادر) Maha Berkuasa/ Maha Kuasa/Maha Berupaya
70. Al-Muqtadir: (المقتدر) Maha Menentukan.
71. Al-Muqaddim: (المقدم) Maha Mendahulukan/Maha Menyegera, yaitu mendahulukan sebahagian benda dari yang lainnya dalam mewujudnya, atau dalam kemuliaannya, selisih waktu atau tempatnya.
72. Al-Muakhkhir: (المؤخر) Maha Menangguhkan/Maha Mengakhirkan/Maha Membelakangkan/Maha Melambat-lambatkan., yaitu melewatkan sebahagian sesuatu dari yang lainnya.
73. Al-Awwal: (الأول) Maha Pemulaan /Maha Pertama, yaitu terdahulu sekali dari semua yang maujud.
74. Al-Aakhir: (الآخر) Maha Penghabisan/Yang Akhir, yaitu kekal terus setelah habisnya segala sesuatu yang maujud.
75. Azh-Zhaahir: (الظاهر) Maha Zahir/Maha Nyata/Maha Menyatakan, yaitu menyatakan dan menampakkan kewujudanNya itu dengan bukti-bukti dan tanda-tanda ciptaanNya
76. Al-Baathin: (الباطن) Maha Tersembunyi, yaitu tidak dapat dimaklumi ZatNya, sehingga tidak seorang pun dapat mengenal ZatNya itu.
77. Al-Waalii: (الوالى) Maha Menguasai/Maha Menguasai Urusan/Yang Maha Memerintah, yaitu menggenggam segala sesuatu dalam kekuasaanNya dan menjadi milikNya.
78. Al-Muta’aalii: (المتعال) Maha Suci/Tinggi , yaitu terpelihara dari segala kekurangan dan kerendahan.
79. Al-Bar: (البار) Maha Dermawan/Maha Bagus (Sumber Segala Kelebihan)/Yang banyak membuat kebajikan, yaitu banyak kebaikanNya dan besar kenikmatan yang dilimpahkanNya.
80. At-Tawwaab: (التواب) Maha Penerima Taubat, yaitu memberikan pertolongan kepada orang-orang yang melakukan maksiat untuk bertaubat lalu Allah akan menerimanya.
81. Al-Muntaqim: (المنتقم) Maha Penyiksa/Yang Maha Menghukum, kepada mereka yang bersalah dan orang yang berhak untuk memperoleh siksaNya.
82. Al-‘Afuw: (العفو) Maha Pemaaf/Yang Maha Pengampun, menghapuskan kesalahan orang yang suka kembali untuk meminta maaf padaNya.
83. Ar-Rauuf: (الرؤف) Maha Pengasih/Maha Mengasihi, banyak kerahmatan dan kasih sayangNya.
84. Maalikul Mulk: (المالك الملك) Maha Pemilik Kekuasaan /Maha Menguasai kerajaan/Pemilik Kedaulatan Yang Kekal, maka segala perkara yang berlaku di alam semesta, langit, bumi dan sekitarnya serta yang di alam semesta itu semuanya sesuai dengan kehendak dan iradatNya.
85. Zul-Jalaali Wal Ikraam: (ذوالجلال والإكرام) Maha Pemilik Keagungan dan Kemuliaan /Maha Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan. Juga Zat yang mempunyai keutamaan dan kesempurnaan, pemberi kurnia dan kenikmatan yang amat banyak dan melimpah ruah.
86. Al-Muqsith: (المقسط) Maha Mengadili/Maha Saksama, yaitu memberikan kemenangan pada orang-orang yang teraniaya dari tindakan orang-orang yang menganiaya dengan keadilanNya.
87. Al-Jaami’: (الجامع) Maha Mengumpulkan/Maha Pengumpul, yaitu mengumpulkan berbagai hakikat yang telah bercerai-berai dan juga mengumpulkan seluruh umat manusia pada hari pembalasan.
88. Al-Ghaniy: (الغنى) Maha Kaya Raya/Maha Kaya serta Serba Lengkap, yaitu tidak berkehendakkan apa juapun dari yang selain ZatNya sendiri, tetapi yang selainNya itu amat mengharapkan padaNya.
89. Al-Mughnii: (المغنى) Maha Pemberi kekayaan/Maha Mengkayakan dan Memakmurkan, yaitu memberikan kelebihan yang berupa kekayaan yang berlimpah-ruah kepada siapa saja yang dikehendaki dari golongan hamba-hambaNya.
90. Al-Maani’: (المانع) Maha Membela atau Maha Menolak/Maha Pencegah, yaitu membela hamba-hambaNya yang soleh dan menolak sebab-sebab yang menyebabkan kerosakan.
91. Adh-Dhaar: (الضار) Maha Mendatangkan Mudharat/Maha Pembuat Bahaya /Maha Pemberi bahaya, yaitu dengan menurunkan seksa-seksaNya kepada musuh-musuhNya
92. An-Naafi’: (النافع) Maha Pemberi Manfaat , yaitu meluaslah kebaikan yang dikurniakanNya itu kepada semua hamba, masyarakat dan negeri.
93. An-Nuur: (النور) Maha Pemberi Cahaya /Maha Bercahaya, yaitu menonjokan ZatNya sendiri dan menampakkan untuk yang selainNya dengan menunjukkan tanda-tanda kekuasaanNya.
94. Al-Haadi: (الهادى) Maha Pemberi Petunjuk/Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk, yaitu memberikan jalan yang benar kepada segala sesuatu agar berterusan adanya dan terjaga kehidupannya.
95. Al-Badii’: (البديع) Maha Indah/Tiada Bandingan /Maha Pencipta yang baru, sehingga tidak ada contoh dan yang menyamai sebelum keluarnya ciptaanNya itu.
96. Al-Baaqi: (الباقع) Maha Kekal, yaitu kekal hidupNya untuk selama-Iamanya
97. Al-Waarits: (الوارث) Maha Membahagi/Maha Mewarisi /Maha Pewaris, yaitu kekal setelah musnahnya seluruh makhluk.
98. Ar-Rasyiid: (الرشيد) Maha Cendekiawan/Maha Pandai/Bijaksana/Maha Memimpin, yaitu yang memimpin kepada kebenaran, yaitu memberi penerangan dan panduan pada seluruh hambaNya dan segala peraturanNya itu berjalan mengikut ketentuan yang digariskan oleh kebijaksanaan dan kecendekiawanNya.
99. Ash-Shabuur: (الصبور) Maha Penyabar yang tidak tergesa-gesa memberikan seksaan dan tidak juga cepat melaksanakan sesuatu sebelum masanya.
Manfaat Asmaul Husna
Berikut ini manfaat 99 asmaul husna, diantaranya yaitu:
1. Ar-Rahmaan الرحمن (Maha Pemurah)
Siapa saja yang membaca asma ini sebanyak 100 kali setiap selesai mengerjakan sholat fardhu, maka dengan izin Allah akan hilang sifat lalai dan lupa dalam dirinya.
2. Ar-Rahiim الرحيم (Maha Penyayang)
Siapa saja yang berdzikir dengan membaca asma Ya Rahmaan Ya Rahiim sebanyak 100 kali setiap selesai mengerjakan sholat fardhu. Maka ia yang ketakutan akan masuk ke perbuatan yang tidak disukainya akan hilang
3. Al-Malik الملك (Maharaja)
Siapa saja yang membaca asma ini secara rutin setiap hari pada saat matahari tergelincir sebanyak 100 kali maka niscaya hatinya akan bersih dan semua kekotorannya akan hilang .
4. Al-Qudduus القدوس (Maha Suci)
Jika seseorang yang memiliki hati yang bersih membaca asma sebanyak 100 kali setiap hari, maka hatinya akan terbebas dari segala pikiran dan perhatian yang menyebabkan kesulitan, kekhawatiran, dan penderitaan bagi dirinya. Juga Allah akan mengobati segala penyakit rohani orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak mungkin setiap harinya.
5. As-Salaam السلام (Maha Sejahtera, Yang Memberikan Kesejahteraan)
Asma ini berfungsi mengusir bencanaa dan penyakit, sehingga jika dibacakan atas orang yang sedang menderita sakit sebanyak 120 kali, dengan karunia Allah penyakitnya akan sembuh selama ajalnya belum tiba. Jika asma ini dibacakan sebanyak 136 kali dengan suara keras hanya bisa didengar si sakit, sembari menengadahkan tangan diatas kepala si sakit, Insya Allah orang yang sakit itu akan sembuh dengan izin Allah SWT.
6. Al-Mu’min المؤمن (Maha Mengaruniakan Keamanan)
Siapa saja yang membaca Asma Allah ini sebanyak 630 kali pada saat mengalami ketakutan, maka Allah akan melindunginya dari segala bencana, kecelakaan dan kerugian. Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini di kertas atau dengan mengukirnya di cincin perak lalu dikenakan sebagai ta’wiz, maka keselamatan jasmani dan ruhaninya berada dalam tanggungan Allah SWT.
7. Al-Muhaimin المهيمن (Maha Memelihara, Yang Maha Melindungi)
Siapa saja yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 sesudah mandi dan sholat dua rakaat ditempat yang sunyi dengan memusatkan perhatian kepadaa Allah SWT, niscaya Allah akan menyucikan lahir dan batinnya. Allah SWT juga akan memperlihatkan kepadanya hal yang ghaib apabila Asmaa Allah ini dibaca sebanyak 115 kali.
8. Al-‘Aziiz العزيز (Maha Perkasa)
Siapa saja yang berdzikir menggunakan Asma Allah ini selama 40 hari dengan setiap hari dibaca sebanyak 40 kali, niscaya Allah akan menolongnya dan memuliakannya, sehingga ia tidak lagi membutuhkan bantuan seorang makhluk pun.
9. Al-Jabbaar الجبار (Yang Maha Berkuasa, Maha Memaksa)
Barang siapa dengan sungguh-sungguh beriman kepadaa kekuatan Allah yang tak terkalahkan itu dan mengharapkan kekuatan dapat membaca asma ini sebanyak 21 kali di pagi dan sore hari, Insya Allah diaa akan terhindar dari ancaman orang-orang yang zalim.
10. Al-Mutakabbir المتكبر (Maha Megah, Yang Mempunyai Keagungan dan Kesombongan)
Jika seseorang membaca asma ini sebanyak 10 kali sebelum bersebadan dengan istrinya, niscaya mereka akan mendapatkan anak yang sholeh. Orang yang membacaa Asma Allah ini secara istiqamah, kepadanya akan dikaruniakan kemuliaan dan keagungan.
11. Al-Khaaliq الخالق (Maha Pencipta)
Apabila asma Allah ini dibaca ditengah malam dan memahami maknanya di dalam hatinya, niscaya Allah akan secara khusus akan menciptakan untuknya seorang malaikat yang akan mendoakannaa hingga akhir zaman. Juga berguna untuk menerangi hati dan wajah.
12. Al-Baari’ البارئ (Maha Mengadakan, Yang Merencanakan Segala Sesuatu)
Jika Seorang wanita yang mandul berpuasaa selama 7 hari dan setiap hari setelah berbuka dengan air kemudian membacaa Yaa Baari’uu yaa Mushawwiru sebanyak 21 kali, Allah SWT akan mengaruniakan kepadanyaa seorang anak lelaki, Insya Allah.
13. Al-Mushawwir المصور (Maha Pembentuk)
Jika seorang wanita yang tidak dapat memiliki anak dan percaya bahwa hanya Allah-lah Yang Maha Pencipta, kemudian dia berpuasaa selama 7 hari dan setiap berbuka puasa membaca yaa Khaaliq yaa Baarii’ yaa Mushawwir sebanyak 21 kali diatas segelas air dan berbuka puasa dengan meminum air ini, Insya Allah dia akan memiliki aanak.
14. Al-Ghaffaar الغفار (Maha Pengampun)
Barang siapa yang membacaa Asma Allah ini sebanyak 100 kali setelah sholat Jumat, maka segala dosa-dosanya akan diampuni padaa minggu sebelumnya. Ketika amarah menyala di dalam hati seseorang, kemudian orang itu ingat dan membacaa yaa Ghaffaar, maka amarah itu akan reda.
15. Al-Qahhaar القهار (Maha Mengalahkan)
Apabila seseorang yang memiliki niat ikhlas di dalam hatinya untuk membebaskan diri dari kekuasaan hawa nafsu dan dari hasrat duniawi itu mengingat dan membacaa yaa Qahhaar sesering mungkin, niscayaa dia akan dapat mengendalikan hawa nafsunya.
16. Al-Wahhaab الوهاب (Maha Pemberi)
Orang yang ditimpa kemiskinan hendaknya selalu membacaa Asma Allah ini atau menuliskannya untuk dikenakan sebagai ta’wiz. Atau membacanya sebanyak 40 kali dalam sujud terakhir dalam sholat Dhuha. Insya Allah, ia akan terbebas dari kemiskinan melalui jalan yang tidak disangka-sangkaa.
17. Ar-Razzaaq الرزاق (Maha Pemberi Rezeki)
Bila seseorang benar-benar percayaa bahwa rezeki kita berasal dari Allah dan bahwa rumah tangganyaa membutuhkan rezeki tersebut, maka setiap selesai melaksanakan sholat subuh dia dapat membaca yaa Razzaaq sebanyak 10 kali di keempat sudut rumahnyaa, dimulai dari sudut kanan dan menghadap kiblat. Allah akan menambahkan rezeki keluarganyaa.
18. Al-Fattaah الفتاح (Maha Pembuka, Yang Menghilangkan Kesulitan dan Pemberi Keputusan)
Siapa saja yang meletakkan tangan kanannya di dada setelah sholat subuh dan membaca Asma Allah ini sebanyak 70 kali, Insya Allah hatinya akan bersih dari khayalan, kejahatan, egoisme, amarah dan kekotoran yang lainnya. menerangi jiwanyaa dan memudahkan urusannya.
19. Al-‘Aliim العليم(Maha Mengetahui)
Barang siapa membaca asma ini sebanyak 100 kali secara rutin setiap selesai sholat fardhu, maka ia akan mendapatkan kemampuan untuk melihat hal-hal tertentu yang luput dari perhatian orang dan memiliki iman yang kuat. Selain itu, hatinya akan dipenuhi dengan ma’rifatullahi (mengenal Allah).
20. Al-Qaabidh القابض (Maha Menyempitkan)
Yaa Qaabidh adalah dzikir malaikat maut, Izrail. Barang siapaa dizalimi disarankan membaca yaa Qaabidh sebanyak 903 kali, makaa si zalim maupun kezaliman itu akhirnya akan hancur atau orang itu dilindungi dari keduanya. Barang siapa menuliskan ism Al-Qaabidh pada empat puluh keping roti selama 40 hari, maka ia tidak akan merasakan sakitnya penyakit dan diselamatkan dari lapar, haus, luka dan sebagainya.
21. Al-Baasith الباسط (Maha Melapangkan)
Yaa Baasith adalah dzikir malaikat peniup sangkakala, Israfil. Barang siapa terbiasa membaca Asma Allah ini niscaya ia akan beroleh kedamaian di dalam hatinya, terbebas dari stress dan berbagai persoalan, penghasilannyaa bertambah, dicintai dan dihargai dan dapat memberikan kebahagiaan kepada orang lain.
22. Al-Khaafidh الخافض (Maha Merendahkan, Yang Menghinakan Seseorang)
Barang siapa membaca asma ini sebanyak 500 kali, maka semua hajatnya akan dipenuhi Allah dan menghilangkan semua kesulitannya, Insya Allah. Orang yang berpuasa selama tiga hari dan pada hari yang keempat membaca Asma Allah ini 70 kali ketika duduk menyendiri, ia akan memperoleh kemenangan atas musuhnya, Insya Allah.
23. Ar-Raafi` الرافع (Maha Meninggikan Derajat Seseorang)
Apabila orang yang berkeinginan untuk menjadi tinggi di kalangan manusia, hanya untuk menolong dan membimbing mereka ke jalan yang benar, membaca yaa Raafi’ sebanyak 100 kali siang dan malam, niscaya kedudukan yang tinggi dan kekuatan akan diperolehnya.
24. Al-Mu`izzu المعز (Maha Memuliakan, Yang Memberikan Kemuliaan)
Apabila Asma Allah ini dibacaa 40 kali setelah sholat maghrib setiap Senin dan Jumat, Allah SWT akan mengaruniakan kepadaa orang yang membacanya kemuliaan dan kehormatan, dan Allah akan menanamkan rasaa takut ke dalam hati seluruh makhluk kepadanya, Insya Allah.
25. Al-Mudzillu المذل (Maha Menghinakan)
Barang siapa membaca ism Yaa Mudzillu sebanyak 75 kali kemudian ia berdoa didalam sujudnya dan berkata, “Ya Allah, lindungilah aku dari kejahatan si Fulan”, niscayaa ia akan bebas dari dalam penjaranya dan akan selamat dari gangguan orang-orang yang dengki dan aniaya.
26. Al-Samii’ السميع (Maha Mendengar)
Orang yang membaca asma ini pada hari kamis sesudah sholat Dhuha sebanyak 50 kali atau 500 kali, maka ia akan menjadi seorang yang makbul doanya. Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali pada hari kamis antara sholat sunnah dan sholat fardhu pada saat subuh, maka Allah SWT akan mengaruniakan rahmat istimewa kepadanyaa, Insya Allah.
27. Al-Bashiir البصير (Maha Melihat, Yang Maha Melihat Segala Sesuatu)
Orang yang membaca Yaa Bashiir sebanyak 100 kali setelah sholat jumat secara istiqamah, Allah WT akan mengaruniakan kepadanya penglihatan (mata) yang tajam dan cahaya dalam hatinyaa. Insya Allah. Jika suatu pekerjaan tidak diniatkan untuk diri sendiri melainkan karenaa Allah, kemudian orang tersebut membaca yaa Allaah yaa Bashiir sebanyak 100 kali sebelum sholat jumat, niscayaa Allah akan menggembirakan orang itu dengan kasih sayang-Nya dan memberikannya keberhasilan dalam pekerjaan yang diniatkannya itu.
28. Al-Hakam الحكم (Maha Menetapkan Segala Hukum)
Orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 99 kali pada akhir malam dalam keadaan wudhu dan mengkonsenterasikan pikiran maka Allah akan menjadikan batinnya sebagai tempat rahasia-rahasia ketuhanan dan hatinya akan dipenuhi dengan cahaya.
29. Al-‘Adl العدل (Mah Adil)
Siapa saja yang menulis (dengan za’faran atau dengan isyarat jari) Asma Allah ini di atas 20 potong roti pada malam atau siang hari jumat, kemudian memakannya, maka Allah SWT akan menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanyaa, Insya Allah.
30. Al-Lathiif اللطيف (Maha Halus, Maha Lembut, Maha Mengasihi)
Siapa saja yang membaca Asma Allah ini sebanyak 133 kali setiap hari, Allah SWT akan mengaruniakan kepadanya rezeki yang berlimpah. Siapaa saja yang ditimpa kesulitan hendaknya berwudhu dengan benar kemudian mengerjakan sholat sunat duaa rakaat, kemudian sambil meniatkan maksudnya dan membaca Asma Allah ini 100 kali, maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari kesulitannyaa itu, Insya Allah.
31. Al-Khabiir الكبير (Maha Mengetahui)
Siapa saja yang berdzikir dengan Asma Allah ini selama 7 hari maka akan datang kepadanya ruhaniah (sebangsa malaikat) yang akan memberitahukan kepadanya berita tentang kejadian yang berlansung pada tahun itu, atau berita tentang raja-raja atau berita tentang hati dan lain-lain.
32. Al-Haliim الحليم (Maha Penyantun)
Jika Asma Allah ini ditulis di kertas kemudian dituangkan air, lalu air tersebut dipercikkan atau diusapkan pada alat tukangnya, maka akan dapat menambah keberkahannya, jika disapukan pada sebuah kapal, maka kapal tersebut akan terhindar dari bahaya tenggelam dan dari segala marabahaya. Jika cinta salah seorang dari pasangan suami istri memudar, maka dengan menuliskan Asma Allah ini pada sebuah apel dan memakannya akan membantu mengembalikan rasa cinta itu.
33. Al-‘Azhiim العظيم (Maha Agung)
Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 12 kali, niscaya ia akan selamat dari segala sesuatu. Orang yang sering berdzikir dengan Asma Allah ini, maka Allah SWT akan mengaruniakan kemuliaan dan kehormatan padanya, Insya Allah.
34. Al-Ghafuur الغفور (Maha Pengampun, Maha Mengampuni)
Jika Seseorang merasa berdosa dan oleh karenanya merasa berat di dalam hatinya, dengan membaca yaa Ghafuur sebanyak 100 kali setelah sholat jumat, penderitaannya akan hilang dan jika Allah menghendaki, Dia akan mengampuni dosa itu. Barang siapa sering membaca Asma Allah ini maka malapetaka dan duka cita akan menjauh darinya, Insya Allah. Disamping itu Allah SWT akan memberikan keberkahan pada kekayaannya dan keturunannya.
35. Asy-Syakuur الشكور (Maha Mensyukuri)
Barang siapa menuliskannya bagi orang yang menderita sesak napas atau merasa letih badannya atau merasa berat tubuhnya, kemudian tulisan itu dihapus (dilunturkan)nya dengan air dan diminumkan kepda orang yang sakit itu, serta digunakan untuk mengusap badannya, niscaya si pesakit akan sembuh dari penyakitnya berkat izin Allah SWT. Dan jika air tersebut diusapkan ke muka orang yang menderita lemah pandangan, niscaya ia akan mendapatkan keberkatannya.
36. Al-‘Aliiyy العلى (Maha Tinggi)
Seseorang yang membaca Asma Allah ini setiap hari secara istiqamah dan membawa serta tulisan tersebut dalam badannya, maka derajatnya akan ditinggikan dan dikaruniai kemakmuran, dan semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah. Barang siapa menuliskan Asma Allah ini atas seorang anak kecil, maka Allah SWT akan menyampaikannya kepada tingkat dewasanya; jika dituliskan kepada seorang bujang, maka ia akan dikumpulkan dengan keinginannya; dan kalau dituliskan kepada orang yang miskin, maka ia akan mendapatkan kekayaan berkat karunia Allah SWT.
37. Al-Kabiir الكبير (Maha Besar)
Jika seseorang dipecat dari jabatannya, hendaknya ia berpuasa selama tujuh hari dan setiap hari membaca yaa kabiir anta al-ladzii laa tahdi ‘uquul li washfi ‘azamatih (“Wahai Yang Maha Besaar Yang tak dapat dilukiskan akal”) sebanyak 1.000 kali, maka jabatannya tersebut akan kembali kepadanya, disamping itu ia akan memperoleh kemuliaan dan kehormatan, Insya Allah.
38. Al-Hafiizh الحفيظ (Maha Pelestari, Maha Memelihara, Maha Melindungi)
Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini dengan istiqamah atau menuliskannya dan membawanya di tempat yang menakutkan, maka ia akan selamat, sekalipun ia tidur di tempat binatang buas. Jika seseorang mengenakan kalung bertuliskan nama yaa Hafiizh dan dia tidak lupa membacanya paling sedikit 10 kali dalam sehari, niscaya ia akan selamat dari kekerasan, malapetaka, kehilangan dan hal-hal yang membawa madharat, Insya Allah.
39. Al-Muqiit المقيت (Maha Pemelihara, Maha Memberi Rezeki dan Kekuatan)
Barang siapa menuliskan Asma Allah ini atau membacakannya ke atas tanah, lalu tanah itu dibasahinya dan kemudian diciumnya, niscaya Allah akan menguatkannya dalam menahan rasa lapar. Barang siapa meniupkan Asma Allah ini di sebuah wadah setelah dibaca sebanyak 7 kali, kemudian meminum airnya untuk dirinya atau untuk orang lain, atau bernafas dalam-dalam di atas wadah tersebut, maka semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.
40. Al-Hasiib الحسيب (Maha Penghitung)
Barang siapa takut dikalahkan oleh temannya, menghadapi tetangga yang licik, orang yang iri hati, atau untuk menjaga rumah seseorang dari kerusakan maka ia harus membaca yaa Hasiib setiap hari sebelum matahari terbit dan sesudah matahari tenggelam sebanyak 70 kali. Maka sebelum satu minggu, Allah sudah menyelamatkannya dari rasa takutnya itu. Membaca Asma Allah ini hendaklah dimulai dari hari Kamis.
41. Al-Jaliil الجليل (Maha Agung, Maha Tinggi dan Mulia)
Barang siapa membaca atau menuliskan Asma Allah ini pada sehelai kertas dengan tinta misik dan za’faran, lalu dibawanya, maka Allah akan memberikan kewibawaan dan kebesaran kepada-Nya.
42. Al-Kariim الكريم (Maha Dermawan, Maha Pemurah)
Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini ketika hendak tidur dan dilakukan secara rutin, maka Allah akan menanamkan sifat Karim kedalam hati orang-orang arif. Orang yang membaca yaa Kariim sebanyak 270 kali setiap hari akan terbebas sama sekali dari utang mereka. Barang siapa membaca astaghfirullaah yaa Kariim sering kali merasa aman dari hukuman Allah dan mengharapkan ampunan-Nya
43. Ar-Raqiib الرقيب (Maha Mengawasi, Maha Mengamati)
Orang yang beriman yang telah diberikan karunia ihsaan, dikaruniai keyakinan yang kuat bahwa Allah melihat mereka setiap saat, membaca Asma Allah ini ditempat yang tersembunyi, maka mata hatinya akan melihat rahasia yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. Dia bahkan dapat memahami bahasa binatang, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda mati.
44. Al-Mujiib المجيب (Maha Mengabulkan)
Orang yang senantiasa berdzikir membaca yaa Mujiib, maka doa-doanya akan dikabulkan. Jika Seseorang membaca yaa Mujiib sebanyak 55 kali setelah mengerjakan sholat sunat, terutama ketika matahari terbit, maka kebutuhannya akan dipenuhi. Membaca Asma Allah ini juga akan menghentikan desas-desus dan fitnah yang ditujukan kepada seseorang.
45. Al-Waasi` الواسع (Maha Luas)
Berkhasiat mendatangkan kelapangan dan kedudukan, lapang dada dan terhindarnya ia dari sifat dendam dan tamak, serta mendatangkan sifat qanaa’ah bagi orang yang berdzikir dengannya. Barang siapa menginginkan kelimpahan harta benda, ketinggian ruhaniah, kecukupan dan tidak tergantung kepada siapa pun, hendaknya selalu berdzikir dengan Asma Allah ini.
46. Al-Hakiim الحكيم (Maha Bijaksana)
Jika Seseorang merasa bahwa dirinya tidak mampu melaksanakan tugas yang diembannya, atau jika semua usaha yang ditempuhnya mengalami kegagalan, kemudian dia tetap membaca Asma Allah ini, niscaya segalanya akan berubah menjadi lebih baik. Barang siapa terus menerus membaca yaa Hakiim, maka Allah akan membukakan baginya ilmu dan hikmah.
47. Al-Waduud الودود (Maha Pecinta)
Apabila membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali lalu meniupkannya pada makanan, lalu makanan tersebut ia makan bersama-sama istrinya, maka perselisihan dan perbedaan di antara mereka segera teratasi. Cinta dan kasih sayang juga akan tertanam di hati mereka, Insya Allah. Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini pada secarik kain sutra kemudian membawanya dan ingat untuk sering membacanya, niscaya orang-orang akan makin menyukainya.
48. Al-Majiid المجيد (Maha Mulia)
Apablila seorang beriman yang memiliki sifat yang baik, yang terkena penyakit kulit, berpuasa pada tanggal 13 14 dan 15 bulan Qamariyah dan ketika berbuka membaca yaa Majiid sebanyak 100 kali, maka penyakitnya itu dapat tertolong. Cara ini juga menolong dalam kasus penyakit hati dan depresi.
49. Al-Baa’its الباعث (Maha Membangkitkan)
Apabila seseorang mampu mengakui bahwa ia lalai dan gagal dalam menjalani hidup menurut ketentuan-ketentuan Allah, dan mengetahui bahwa dia tidak takut kepada azab Allah, tetapi masih menderita karena keadaan ini dan ingin mengubahnya, dia harus sering membaca Asma Allah ini, maka dia akan merasa takut, cinta dan berharap kasih sayang Allah dan mengubah jalan hidupnya.
50. Asy-Syahiid الشهيد (Maha Menyaksikan)
Orang yang berdosa karena berbuat maksiat kepada Allah dan dia benar-benar mengetahui bahwa dirinya melakukan hal yang salah akan dapat mengendalikan perbuatannya jika dia membaca yaa Syahiid sebanyak 21 kali tanpa putus. Apabila Asma Allah ini dibacakan sambil meletakkan telunjuk pada tangan anak yang bandel, niscaya anak itu akan menjadi lebih penurut.
51. Al-Haqq الحق (Maha Benar)
Jika membaca laa ilaaha illaa Allaah al-Malik al-Haqq al-Mubiin (“Tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Raja, Kebenaran Yang Nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, niscaya dia akan mendapat rezeki yang tidak diduga-duga. Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari, maka akhlaknya akan menjadi baik.
52. Al-Wakiil الوكيل (Maha Memelihara, Maha Mencukupi)
Siapa saja yang memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan membukakan baginya pintu-pintu kebaikan dan rezeki. Jika seseorang yang bertawakal kepada Allah berada dalam bahaya bencana alam atau tengah di serang musuh, membaca Asma Allah ini secara terus menerus sebanyak 66 kali, niscaya dia akan selamat.
53. Al-Qawiyy القوى (Maha Kuat)
Orang yang dizalimi hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya untuk menghentikan kezalimannya. Maka Allah akan memberikan perlindungan kepadanya. Insya Allah. Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak 116 kali setiap hari, jika mereka lemah atau lelah karena melaksanakan sholat lima waktu, maka mereka akan mendapatkan kekuatan dan senang melaksanakan sholat itu.
54. Al-Matiin المتين (Maha Kukuh, Maha Sempurna Kekuatannya)
Jika seorang yang beriman menydari bahwa dirinya sendiri merupakan seorang yang zalim lagi berperangai buruk, dan ingin meninggalkan sifat buruk itu, maka hendaknya dia membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 500 kali setiap hari, niscaya akan membantunya untuk menjadi orang yang lebih baik.
55. Al-Waliyy الولى (Maha Melindungi, Maha Menolong dan Mengendalikan)
Apabila seorang beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 700 kali pada malam jumat, maka semua rintangan material dan spiritual akan hilang. Mudah-mudahan orang seperti itu melihat hakikat yang sebenarnya dan makna segala sesuatu. Dalam perkawinan yang salah satu pasangannya memiliki sifat suka bertengkar, jika pasangan lain mengingat Asma Allah ini ketika mereka sedang bertengkar niscaya pertengkaran itu tidak akan berubah menjadi perkelahian.
56. Al-Hamiid الحميد (Maha Terpuji)
Apabila seseorang yang membaca asma ini dalam keadaan menyendiri sebanyak 93 kali selama 45 hari, maka kebiasaaan dan sifat-sifatnya yang buruk akan berubah menjadi baik. Insya Allah. Jika seorang yang keimanan, ibadah dan sifatnya sejalan dengan seorang muslim membaca Asma Allah sebanyak 99 kali setelah sholat subuh, Allah akan menerangi hati orang tersebut pada hari itu.
57. Al-Muhshiy المحصى (Maha Pencatat, Maha Memperhitungkan Setiap Amalan)
Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak 20 kali setiap hari kemudian meniupkan di 20 potong roti kemudian dimakan, Allah akan menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanya, Insya Allah. Bagi orang yang mengalami kesulitan dalam memahami apa yang mereka dengar atau dalam mengingat sesuatu, membaca Asma Allah ini sebanyak 148 kali akan membantu. Membaca Asma Allah ini juga memberikan dorongan kepada manusia untuk bersikap kritis terhadap diri sendiri.
58. Al-Mubdi’u المبدئ (Maha Memulai Segala Sesuatu)
Apabila seseorang ragu-ragu dalam menetapkan keputusan yang akan diambilnya, maka dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali dia akan dapat memutuskan dengan cepat. Barang siapa yang meletakkan tangannya di perut istrinya yang sedang hamil, kemudian membaca yaa Mubdi’u sebanyak 99 kali pada waktu sahur, maka istrinya tidak akan keguguran dan anaknya tidak akan lahir premature, Insya Allah.
59. Al-Mu`iid المعيد (Maha Mengulangi Kejadian)
Apanila ada seseorang yang hilang, hendaknya Asma Allah ini dibaca sebanyak 70 kali di setiap sudut rumahnya pada malam hari saat semua orang telah tidur. Maka ia akan kembali setelah 7 hari atau diketahui keberadaannya dalam waktu tersebut. Insya Allah berkhasiat untuk mengingatkan hafalan yang terlupa jika berdzikir dengan Asma Allah ini.
60. Al-Muhyii المحيى (Maha Memberi Kehidupan)
Siapa saja yang berdzikir dengan Asma Allah ini ke atas badannya, maka ia akan terhindar dari penjara dan tenggelam. Orang yang sakit hendaknya membaca Asma Allah ini terus-menerus. Dapat juga dibacakan orang lain kemudian ditiupkan kepada orang yang sakit, Insya Allah kesehatannya akan pulih. Jika seseorang menderita karena menjadi budak hawa nafsunya selalu membaca Asma Allah ini hingga ia tertidur karena kecapaian maka dia akan dapat mengendalikan nafsu jahatnya.
61. Al-Mumiit المميت (Maha Mematikan Makhluk-Nya)
Siapa saja yang berdzikir dengan Asma Allah ini, maka jiwanya akan patuh melakukan amal kebaikan. Orang yang tidak dapat mengendalikan nafsunya hendaknya meletakkan tangannya di dadanya dan terus-menerus membaca Asma Allah ini hingga ia tertidur, Insya Allah ia akan diberi kekuatan untuk mengendalikan nafsunya. Membaca Asma Allah ini akan membantu seseorang mendapatkan persahabatan dengan orang beriman dan memperoleh kemenangan atas musuh.
62. Al-Hayy الحي (Maha Hidup)
Orang yang ingin mendapatkan kesehatan hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 3.000 kali setiap hari. Jika orang yang sakit menuliskan Asma Allah ini dengan misik dan air mawar dalam sebuah wadah kemudian membasuh tulisan tersebut dengan air lalu diminum, maka sakitnya akan sembuh, Insya Allah. Dapat juga air itu diberikan kepada orang lain yang sakit.
63. Al-Qayyuum القيوم (Maha Mandiri)
Orang yang membaca yaa Hayyu yaa Qayyuum sejak terbit hingga naiknya matahari, maka ia akan mendapatkan rasa senang dalam dirinya yang tak terhingga. Barang siapa yang berdoa dengan Asma Allah ini di lautan luas, maka Allah akan menyelamatkannya dari bahaya tenggelam.
64. Al-Waajid الواجد (Maha Kaya)
Siapa saja yang membaca Asma Allah ini pada setiap suap makanannya, niscaya hatinya diberikan kekuatan dan cahaya oleh Allah.Seorang beriman yang membiasakan diri berdzikir dengan Asma Allah ini sesering mungkin akan dapat membantunya menemukan apa yang ingin dia temukan dan menjaga apa yang telah ditemukannya.
65. Al-Maajid الماجد (Maha Mulia, Maha Agung dan Tinggi)
Orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini hingga larut dalam keasyikannya, niscaya Allah akan memberikan cahaya dalam hatinya. Orang yang beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 465 kali sepanjang siang dan sebanyak 465 kali sepanjang malam maka kata-katanya akan dipahami oleh orang lain sesuai dengan yang dimaksudkannya. Sifatnya membaik. Dia dicintai dan dihormati. Dia bahkan dapat memahami bahasa hewan dan tumbuhan dan mereka juga dapat memahaminya.
66. Al-Waahid الواحد (Maha Esa)
Barang siapa menginginkan agar perasaan ketergantungan terhadap makhluk keluar dari hatinya, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari dan dilenyapkan Allah rasa takutnya yang merupakan asal semua bencana di dunia dan di akhirat. Barang sipa menginginkan agar anaknya taat dan shaleh hendaknya menuliskan Asma Allah ini (di kertas, kain dsb) dan tulisan ini selalu dibawa kapan saja dan dimana saja.
67. Al-Ahad الاحد (Maha Satu)
Barang siapa membaca Asma Allah ini dalam keadaan memiliki wudhu sebanyak 19 kali setelah sholat subuh, maka semua doanya akan dikabulkan, Insya Allah. Jika seseorang yang duduk sendirian ditempat yang sunyi membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, merenung artinya dan mencoba merasakan kesatuan pada wujudnya, beberapa hal mengenai inti batin dapat dimanifestasikan.
68. Ash-Shamad الصمد (Maha Dibutuhkan)
Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah sebanyak 125 kali setelah sholat subuh dan sebelum matahari terbit dalam keadaan sujud, akan tampaklah bekas-bekas kebenaran padanya, akan dilindungi dari berbohong, perilaku haram maupun dari permusuhan orang lain dan akan membaik sifat dan imannya. Barang siapa yang mengucapkan Asma Allah ini terus-menerus dan dalam keadaan memiliki wudhu, ia segera tidak akan memiliki ketergantungan kepada seluruh makhluk.
69. Al-Qaadir القادر (Maha Kuasa)
Barang siapa yang setelah mengerjakan sholat dua rakaat membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali, Allah akan merendahkan dan menghinakan musuh-musuhnya (asalkan ia tidak zalin) Apabila Asma Allah ini dibaca 41 kali sebelum mengerjakan tugas yang sulit, maka kesulitan itu akan hilang, Insya Allah. Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini kerika sedang membasuh setiap anggota badannya dalam berwudhu, niscaya kepada anggota badannya itu akan diberikan kekuatan.
70. Al-Muqtadir المقتدر (Maha Menentukan)
Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 744 kali terus menerus setelah bangun tidur, Allah akan mengatur urusannya sebagaimana yang ia kehendaki, sehingga ia tidak perlu lagi mengatur dirinya.
71. Al-Muqaddim المقدم(Maha Mendahulukan)
Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya pada saat perang atau jihad, Allah akan memberikan keberanian kepadanya dan ia akan selamat dari musuhnya. Orang yang membacanya secara terus menerus akan menjadi tunduk dan patuh kepada Allah SWT.
72. Al-Mu’akhkhir المؤخر (Maha Mengakhirkan)
Orang beriman yang membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali sehari menjadi mampu melihat kesalahan mereka dan bertobat. Jika orang yang bertobat membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, Insya Allah tobat mereka akan diterima. Tanda diterimanya tobat adalah menguatnya keinginan mereka untuk melaksanakan sholat.
73. Al-Awwal الأول (Maha Awal, Yang Tidak Berpermulaan)
Barang siapaa yang menginginkan anak laki-laki hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 40 kali setiap hari selama 40 hari. Maka keinginannya akan terkabul. Jika seorang musafir membaca Asma Allah ini 1.000 kali pada hari jumat ia akan segera kembali kerumah dalam keadaan selamat dan sehat.
74. Al-Aakhir الأخر (Maha Akhir)
Barang siapa yang ingin agar cinta kepada Allah tertanam kuat dalam hatinya, cinta kepada selain Allah hilang dari hatinya, dosa-dosanya di ampuni dan mati dalam keadaan beriman hendaknya ia membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hati. Kaum beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali sehari akan berhenti membodohi diri mereka sendiri dan melihat kebenaran.
75. Azh-Zhaahir الظاهر (Maha Nyata)
Jika Seorang beriman memiliki niat baik dan berupaya keras untuk mewujudkannya, maka hendaklah dia melakukan sholat sunat dua rakaat kemudian membaca Huwa al-Awwal wa al-Aakhir wa al-Zhahir wa al Baathin wa huwa bi kull syay’ ‘Aliim (“Dialah Yang Pertama dan Yang Akhir, Yang Tampak dan Yang Tersembunyi dan Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu”) sebanyak 145 kali. Dia akan mendapat kesempatan yang lebih baik untuk memperoleh apa yang diinginkannya.
76. Al-Baathin الباطن (Maha Tersembunyi)
Apabila orang beriman membiasakan diri membaca Asma Allah sebanyak 33 kali dalam sehari maka alam batin mereka akan menjadi terang, mata hati mereka akan terbuka, mereka akan mulai melihat Hakikat yang sebenarnya dan memahami makna segala sesuatu, atas izin Allah. Mereka akan memperoleh kedamaian, ucapan mereka akan menjadi manis dan bermanfaat. Mereka akan dicintai dan dihormati oleh orang lain.
77. Al-Waaliy الوالي (Maha Memerintah, Yang Menguasai Segala Urusan)
Barang siapa yang membaca Asma Allah ini berulang-ulang, ia akan diselamatkan dari bencana yang tidak diinginkan. Jika Asma Allah ini ditulis di gelas atau wadah keramik, kemudian gelas atau wadah tersebut diisi dengan air, dan air itu dipercikan di rumah, maka rumah tersebut akan diselamatkan dari bencana, Insya Allah. Jika seseorang bermaksud menundukkan orang lain, hendaknya ia membaca Asma Allah ini 11 kali.
78. Al-Muta`aaliy المتعالي (Maha Tinggi)
Jika seorang beriman yang diturunkan dari jabatannya padahal dia tidak bersalah, kemudian membaca Asma Allah ini sebanyak 540 kali, maka dia akan memperoleh kembali jabatannya itu atau dinaikan jabatannya yang lebih dari orang lain dengan kualifikasi yang sama.
79. Al-Barr البر (Maha Baik, Maha Kebajikan)
Barang siapa yang kecanduan minuman keras, berzina atau perbuatan maksiat lainnya, hendaknya membaca Asma Allah ini 700 kali setiap hari, Insya Allah ia akan mendapatkan hidayah dari Allah. Jika Asma Allah ini dibaca sebanyak-banyaknya maka akan sangat manjur untuk menghilangkan cinta dunia. Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 7 kali kemudian meniupkannya pada anaknya segera setelah lahir, Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada anaknya dari bencana hingga dewasa.
80. At-Tawwaab التواب (Maha Penerima Taubat)
Siapa saja yang menginginkan agar Allah memberikan taufik kepadanya untuk bertaubat, hendaknya membaca Asma Allah ini 360 kali setiap hari setelah sholat Dhuha. Jika Asma Allah ini dibaca sebanyak 10 kali dihadapan seorang yang zalim, orang yang membacanya akan segera terbebas dari kezalimannya, Insya Allah.
81. Al-Muntaqim المنتقم (Maha Pembalas)
Apabila seorang beriman dizalimi oleh musuh Allah yang layak dijatuhi hukuman, maka dengan membaca yaa Muntaqim yaa Qahhaar sebanyak 1.000 kali selama satu hari, maka kekuatan si zalim itu akan musnah. Barang siapa yang tidak berbuat zalim dan ingin membalas musuhnya tetapi tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya, hendaknya membaca Asma Allah ini terus-menerus selama 3 jumat, maka Allah sendiri yang akan membalasnya.
82. Al-`Afuww العفو (Maha Pemaaf, Maha Mengampuni)
Siapa saja yang memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan membukakan baginya pintu maaf dan ampunan-Nya. Seorang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 166 kali sehari akan mampu dalam mengendalikan keinginan jahat hawa nafsunya. Sifatnya akan membaik dan orang-orang akan memaafkan kesalahannya. Ingat untuk membaca Asma Allah ini ketika tengah berada di ambang kemarahan yang tak terkendali dan diikuti dengan membaca salawat kepada nabi Muhammad SAW akan membantu meredakan amarah seseorang.
83. Ar-Ra’uuf الرؤوف (Maha Pengasih)
Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 286 kali sehari akan memiliki hati yang penuh dengan kemurahan dan kepedulian terhadap orang lain, dan perasaan ini akan bersifat timbal balik. Orang tersebut juga akan diberi jalan untuk menolong orang yang sedang membutuhkan pertolongan.
84. Maalikul-Mulk مالك الملك (Maha Menguasai Kerajaan)
Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 212 kali setiap hari akan memperoleh rezeki yang banyak dengan cara yang tak terduga. Keraguan yang mungkin ada dalam pikiran mereka akan berubah menjadi keyakinan. Rakyat yang mereka perintah akan menghormati dan mematuhi mereka dengan ikhlas. Barang siapa membaca Asma Allah ini secara rutin, maka Allah akan memberikan harta kekayaan kepadanya dan dikayakan-Nya berkat karunia dan kemurahan-Nya.
85. Dzul-Jalaali Wal-Ikraam ذو الجلال و الإكرام (Maha Memiliki Kebesaran dan Kemulian)
Asma ini berkhasiat mendatangkan kemuliaan, kehormatan dan kebesaran bagi orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini. Rasulullah bersabda: “Bacalah Dzuu al-Jalaal wa al-Ikraam jika kamu memohon sesuatu dari Allah. Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini 100 kali dalam sehari selama seminggu, maka semua beban kesulitan, keraguan, dan persoalan akan meninggalkan hatinya, sehingga hatinya akan terbebas dari khayalan, rasa cemas dan harapan yang sia-sia. Kejahatan tidak akan menyentuhnya dan dia akan mendapatkan kedamaian.
86. Al-Muqsith المقسط (Maha Mengadili)
Orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini secara rutin, maka Allah akan mencegah waswas darinya dan melindunginya dari keragu-raguan yang dihembuskan oleh setan. Jika pikiran seseorang selalu mengembara pada saat dia tengah mengerjakan sholat, maka dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 239 kali sebelum mulai mengerjakan sholat akan ada faedahnya.
87. Al-Jaami` الجامع (Maha Mengumpulkan)
Apabila keluarga atau sanak keluarga saling terpisah, hendaknya ia mandi pada saat dhuha, lalu ia menengadahkan pandangan ke arah langit dan membaca Asma Allah ini sebanyak 10 kali. Namun, hendaknya saat menghitung dengan jari, jari tetap tertutup hingga hitungan kesepuluh. Jika sudah usapkan tangan ke wajah. Insyaallah keluarga yang saling terpisah akan berkumpul.
88. Al-Ghaniiyy الغنى (Maha Kaya)
Apabila asma Allah ini dibacakan pada sesuatu yang sakit di tubuhnya atau tubuh orang lain, maka niscaya akan dilenyapkan Allah SWT sakitnya itu. Apabila pada hari sabtu orang yang mempunyai kebutuhan material membaca Asma Allah ini sebanyak 1.060 kali, maka mereka tidak akan memerlukan pertolongan orang lain, karena Allah akan memenuhi kebutuhan mereka dari tempat yang tak terduga.
89. Al-Mughniiy المغنى (Maha Pemberi Kekayaan)
Orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali tiap hari, niscaya Allah akan menjadikannya kaya-raya. Barang siapa yang membaca salawat 11 kali sebelum dan sesudah membaca Asma Allah ini sebanyak 1.111 kali, ia akan dikaruniai kekayaan ruhani dan materi. Membacanya hendaknya dilakukan setelah sholat fajar atau sholat isya. Tetapi Surat Muzzammil juga harus dibaca bersama Asma Allah ini.
90. Al-Maani` المانع (Maha Mencegah, Maha Menolak)
Apabila memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya segala permintaannya akan dikabulkan oleh Allah dan ditolak-Nya kejahatan darinya. Membaca Asma Allah ini sebanyak 161 kali pada pagi dan sore hari membantu menghilangkan penyakit dan rasa takut. Jika sepasang suami istri merasa kehilangan rasa cinta diantara mereka, membaca Asma Allah ini secara perlahan ditempat tidur akan menghidupkan kembali cinta di antara keduanya.
91. Al-Dhaarr الضار (Maha Pemberi Bahaya)
Orang yang membaca Asma Allah ini 100 kali pada malam jumat, ia akan diselamatkan bencana jasmani dan ruhani. Disamping itu juga akan mendekatkan orang yang membacanya kepada Allah. Seseorang yang dipaksa turun kepada kedudukan yang lebih rendah dari yang ditempatinya sebelumnya dapat membaca yaa Dhar, yaa Naafi’ sebanyak 100 kali setiap malam jumat atau lebih baik lagi pada tanggal 13, 14, 15 pada bulan Qamariyah, maka orang-orang itu akan mendapatkan kembali kedudukannya.
92. An-Naafi` النافع (Maha Pemberi Manfaat)
Barang siapa yang menaiki kapal atau menaikan barangnya di kapal, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya. Insya Allah ia akan diselamatkan dari semuaa bahaya.النافعJika dibaca Asma Allah ini sebanyak 41 kali sebelum mengerjakan suatu tugas, maka tugas tersebut akan dapat diselesaikan dengan mudah.
93. An-Nuur النور (Maha Bercahaya)
Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 1.001 kali setelah membaca Surat An-Nur, maka hatinya akan disinari dengan nur dan cahaya Allah. Jika orang-orang beriman, yang hati mereka diliputi gelapnya keraguan dan kesedihan, membaca Surat An-Nur sebanyak 7 kali dan membacaa Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, niscaya keraguan mereka akan hilang dan hati mereka akan manjadi terang. Jika seseorang yang tersesat membaca Asmaa Allah ini sebanyak 265 kali, maka dia akan menemukan kembali jalannya.
94. Al-Haadii الهادئ (Maha Pemberi Petunjuk)
Barang siapa yang mengangkat kedua tangannya (sebagaimana ketika berdoa) sambil memandang ke langit dan membaca Asma Allah ini beberapa kali kemudian menyapukan kedua tangannya di wajah (sebagaimana selesai berdoa), Allah akan mengaruniakan kepadanya hidayah yang sempurna, dan akan memasukkannya dalam golongan orang-orang yang taat dan shalih. Berkhasiat memberikan petunjuk kepada hati orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini.
95. Al-Badii` Baadii (Maha Pencipta Yang Baru)
Jika seseorang sedang mengalami duka cita, hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1.000 kali, maka Allah akan mengeluarkannya dari penderitaan tersebut. Apabila seseorang sedang dihimpit kesulitan dan membaca yaa Baadii’ al-samaawaat wa al-ardh (“Wahai Pencipta langit dan bumi”) sebanyak 70 kali maka akan dimudahkan solusinya. Apabila seseorang membaca yaa Baadii’ al-samaawaat wa al-ardh (“Wahai Pencipta langit dan bumi”) sebanyak 1.000 kali akan membantu meringankan depresi dan stress.
96. Al-Baaqiiy الباقي (Maha Kekal)
Allah akan mengaruniakan perlindungan dan menerima semua amal shalih orang yang membaca Asma Allah ini 1.000 kali pada malam jumat. Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali niscaya akan terlepaslah ia dari bencana dan kesusahannya. Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 113 kali setiap hari akan mendapatkan kesehatan dan kekayaan, amal dan harta mereka akan aman, dan diharapkan bahwa mereka akan mendapatkan kasih sayang dan kemurahan Allah pada hari kiamat.
97. Al-Waarist الوارث (Maha Mewarisi)
Jika Asma Allah ini dibaca 100 kali pada saat matahari terbit, maka ia akan diselamatkan dari duka cita, kesulitan dan bencana. Di samping itu orang yang membacanya akan meninggal dalam keadaan beriman. Insya Allah. Orang yang ingin diselamatkan dari kebingungan, kebimbangan dan gangguan hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali antara Maghrib dan Isya. Pasangan yang mempunyai kesulitan memiliki anak akan mengandung jika mereka sesering mungkin membaca Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khayr al-waaritsiin (“Ya Allah, janganlah Engkau biarkan diriku hidup tanpa keturunan sedangkan Engkau adalah ahli waris yang paling baik” Al-Anbiya’ : 89)
98. Ar-Rasyiid الرشيد (Maha Pandai)
Orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang seluk beluk suatu tugas atau tidak dapat bekerja atau merencanakan suatu tugas, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali antara Maghrib dan Isya, maka tugas dan rencana tersebut akan dapat dimengerti baik melalui mimpi atau ilham. Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sesudah sholat Isya sebanyak 100 kali, maka segala amalnya akan diterima Allah.
99. Ash-Shabuur الصبور (Maha Penyabar)
Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 100 kali sebelum matahari terbit akan diselamatkan dari bencana sepanjang hari itu. Selain itu, itu Allah akan menjadikan musuh-musuhnya tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun dihadapannya. Jika seseorang yang menghadapi kesulitan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.020 kali, Insya Allah akan terbebas dari kesulitannya dan Allah akan mengaruniakan ketenangan dan kepuasan dalam hatinya.
Itulah informasi yang diberikan tentang 99 Asmaul Husna. Terimakasih, semoga informasi yang diberikan bermanfaat.